Selasa, 28 September 2010

Andi Bs Asmarani


HUBUNGAN ANTARA KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA


A. Kondisi Sosial Ekonomi

Berbicara tentang kondisi sosial ekonomi suatu komunitas masyarakat, maka tidak terlepas dari ketersediaan beberapa sarana perekonomian, seperti tempat perbelanjaan atau pasar, tempat pelelangan seperti pasar ikan dan pasar ternak, transfortasi serta pendukung lainnya.

Selengkapnya Hubungai 085242472483

B. Prestasi Belajar

Prestasi belajar siswa peneliti mengukurnya dengan menggunakan 3 indikator, yaitu prestasi belajar berupa kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Analisis distribusi responden dalam hal prestasi belajar menunjukkan bahwa pada umumnya siswa memperoleh prestasi belajar yang tinggi. Tingginya kategori pencapaian prestasi belajar tersebut berdasarkan besarnya jumlah jawaban responden yang menyatakan selalu memperoleh prestasi belajar yang tinggi, yaitu  nilai bobot rata-rata mencapai 89,30 persen. Untuk memperjelas prestasi belajar siswa, peneliti uraikan dalam Tabel 6
Tabel 6
Prestasi Belajar siswa
Tingkat prestasi belajar
Indikator
Rata-rata
Kognitif
Afektif
Psikomotorik
F
%
F
%
F
%
F
%
Sangat tinggi
25
100,00
22
88,00
20
80,00
21
84,00
Tinggi
-
-
3
12,00
5
20,00
4
16,00
Sedang
-
-
-
-
-
-
-
-
Kurang
-
-
-
-
-
-
-
-
Sangat kurang
-
-
-
-
-
-
-
-
J u m l a h
25
100,00
25
100,00
25
100,00
25
100,00
Sumber Data: Jawaban Item Nomor 1-3, Penelitian 2010

Selengkapnya Hubungai 085242472483

C. Hubungan antara Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Siswa dengan Prestasi Belajar Siswa

Sebelum menguraikan masalah tersebut, terlebih dahulu pnulis membahas pengaruh kehidupan sosial ekonomi orang tua terhadap peningkatan prestasi belajar siswa.
Untuk itu, dalam mengukur pengaruh faktor sosial ekonomi orang tua  dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, peneliti menggunakan indikator tunggal, yaitu faktor sosial ekonomi orang tua  dapat meningkatkan prestasi belajar.
Berdasarkan data yang diperoleh penulis, dapat dikemukakan bahwa dengan kondisi perekonomian masyarakat atau orang tua, maka segala kebutuhan siswa dalam hal kelengkapan alat pelajaran seperti alat tulis menulis, buku tulis dan buku paket, serta penunjang lainnya dapat terpenuhi, sehingga siswa belajar secara efektif dan efisien serta berdaya guna dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.
Selengkapnya Hubungai 085242472483

D. Upaya yang Dilakukan dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Untuk mengukur upaya yang dilakukan dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, peneliti menggunakan dua indikator, yaitu membangkitkan minat belajar siswa dengan memenuhi kebutuhan buku paket bagi siswa, dan mengefektifkan kegiatan pembelajaran.

1.              Membangkitkan minat belajar siswa dengan memenuhi kebutuhan buku paket bagi siswa

Berdasarkan data yang diperoleh penulis, dapat dikemukakan bahwa dengan pengadaan buku paket oleh orang tua, maka siswa termotivasi untuk belajar tuntas sehingga prestasinya meningkat. Untuk lebih memperjelas hal tersebut, penulis uraikan dalam Tabel 9



Selengkapnya Hubungai 085242472483

Tidak ada komentar:

Posting Komentar