PENGARUH
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK
DI SDN NO. 7 PINRANG
Skripsi diajukan
untuk memenuhi syarat-syarat
memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pdi) dalam Ilmu
Tarbiyah
Jurusan Pendidikan Agama Islam
pada
STAI DDI Pinrang
Oleh :
A. ADRIANI
Nim : 06010081
NPM: 8072107083
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
STAI DDI PINRANG
2010
DRAF SKRIPSI
I. IDENTITAS MAHASISWA :
N a
m a : A. Adriani
N
I M : 06010081
ST/Jurusan : STAI DDI Pinrang/Pendidikan Agama Islam
II. JUDUL : “Pengaruh Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam terhadap Pembentukan Kepribadian Anak di SDN No. 7
Pinrang”
III. PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Sebagaimana
diketahui bahwa dalam menghadapi hidup yang serba mengalami perubahan seperti
yang dialami sekarang ini, diperlukan adanya kepribadian mapan dan mantap
sehingga manusia tidak mudah terpengaruh
oleh kondisi dan situasi yang bagaimanpun bentuknya. Kepribadian yang dimaksud
penulis adalah kepribadian yang mencerminkan nilai-nilai keIslaman. Dengan kata
lain, Kepribadian tersebuit dibentuk dan didorong oleh kekuatan keimanan.
Untuk
menilai baik buruknya kepribadian seseorang atau mantap tidaknya kepribadian
seseorang, akan tergambar dari sikap dan tingkah lakunya dalam kehidupan
sehari-hari. Dengan kata lain,
kepribadian itu akan terbaca
lewat sikap dan
cara hidup seseorang dalam berinteraksi dengan sesama manusia dan
lingkungan serta cara berhubungan dengan Allah swt,.
Sehubungan
dengan hal tersebut, untuk mengatur tatanan kehidupan manusia dalam mencapai
tujuan hidup yang mencerminkan nilai kepribadian yang Islami, Islam datang
dengan ajaran yang dapat dijadikan sebagai pandangan hidup yang sempurna,
khususnya dalam mengatur hubungan manusia dengan Allah swt, dengan sesamanya
dan dengan lingkungannya, yang diperoleh melalui suatu usaha yang disebut dengan pendidikan agama Islam.
Dengan
dasar itulah, penulis menganggap bahwa pendidikan agama Islam mempunyai peranan
yang sangat penting dalam membentuk kepribadian muslim.
B.
Rumusan Masalah
Memperhatikan
latar belakang masalah di atas, maka
yang menjadi masalah pokok dalam pembahasan skripsi ini, yakni “Sejauhmana pengaruh pendidikan agama Islam
terhadap pembentukan kepribadian anak di SD Negeri No. 7 Pinrang”.
Masalah
pokok tersebut di atas, penulis jabarkan kedalam dua sub maslah, yakni :
1.
Bagaimana pelaksanaan pendidikan agama Islam di SD Negeri No. 7 Pinrang ?
2. Bagaimana
pengaruh pendidikan agama Islam terhadap
pembentukan kepribadian anak di SD Negeri No. 7 Pinrang ?
C.
Hipotesis
Sebagaimana
permasalahan yang diajukan tersebut, penulis mencoba memberikan hipotesa
sebagai jawaban yang bersifat sementara, yakni :
1.
Pelaksanaan pendidikan agama Islam di SD Negeri No. 7 Pinrang adalah secara
efektif dan berkesinambungan, baik melalui klasikal maupun secara percontohan
dalam arti bahwa semua komponen pendidik atau tenaga kependidikan di sekolah
tersebut senantiasa menunjukkan suatu sikap yang sesuai dengan ajaran agama Islam.
1. Pengaruh
pendidikan agama Islam terhadap pembentukan kepribadian anak atau anak di SD
Negeri No. 7 Pinrang, adalah anak
tersebut dapat menjabarkan sikap mental yang terpuji dalam kehidupannya
sehari-hari.
D.
Pengertian Judul dan Defenisi Operasional
1.
Pengertian judul.
Pengertian judul yang dimaksud dibatasi pada hal-hal sebagai
berikut :
a.
Pengaruh Pendidikan Agama :
1)
Pengaruh, berarti : ”Daya yang ada atau yaang timbul dari sesuatu (orang atau
benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang”1
2)
Pendidikan agama Islam, berarti “ Usaha-usaha secara sistematis dan pragmatis
dalam membantu anak didik agar supaya mereka hidup sesuai dengan ajaran Islam”.2
Menurut
Rahman Getteng, Pendidikan agama Islam adalah:
Suatu sistem pendidikan yang bertujuan untuk
mem-bentuk manusia dalam proses perkembangannya, agar kelak dalam berbuat,
tutur kata, berttindak dan memutus-kan sesuatu menurut ukuran dan nilai ajaran
Islam.3
Lain
lagi dengan Abu Ahmadi, beliau mengartikan pendidikan agama Islam, sebagai :
Usaha-usaha secara sistematis dan berencana dalam
membantu anak didik agar mereka dapat hidup layak, bahagia dan sejahtera sesuai
dengan ajaran Islam. 4
Bertolak
dari beberapa pengertian tersebut, dapatlah disimpulkan bahwa pendidikan agama
Islam pada dasarnya adalah usaha sadar dan terencana yang dilakukan oleh
pendidik untuk membimbing dan mengarahkan anak didik agar berkepribadian
muslim.
Jadi
jelaslah, bahwa yang dimaksud pengaruh pendidikan agama Islam adalah daya yang
timbul dari proses bantuan kepada anak didik yang dapat membentuk watak atau
sikap dan prilaku hidup yang sesuai dengan ajaran agama Islam.
b.
Pembentukan Kepribadian :
1)
Pembentukan berasal dari kata “bentuk”, yang berarti “wujud dan rupanya (ragamnya).
Jadi pembentukan adalah
perbuatan (hal membentuk).5
2)
Kepribadian berasal dari suku kata “pribadi”, yang berarti:
Manusia sebagai perseorangan, (diri manusia atau
diri sendiri). Setelah mendapat awalan ke dan akhiran an berarti sifat hakiki
yang tercermin pada sikap seseorang yang membedakan dirinya dari orang lain.6
Menurut Istilah, kepribadian adalah
:
Suatu sistem sempurna dari sekumpulan sirfat khusus
berkenaan dengan cita-cita masyarakat, tanggapan dan jasmaniyah baik yang
bersifat fitrah maupun pengalaman yang aktif secara timbal balik dalam segala
situasi dan kondisi dan sejalan dengan norma-norma masyarakat lingkungan hidup
seseorang.7
Jadi
yang dimaksud dengan pembentukaan kepribadian adalah usaha dalam melakukan
sesuatu yang bertujuan membentuk sifat-sifat yang hakiki pada seseorang yang
sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai yang diajarkan dalam agama Islam.
Sedangkan yang dimaksud dengan anak dalam pembahasan ini, adalah sekelompok
anak yang belajar pada SD Negeri No. 7
Pinrang.
2.
Defenisi Operasional
Bertitik
tolak dari uraian di atas, jelaslah
bahwa skripsi ini mengandung pengertian tentang suatu kekuatan yang timbul dari
suatu proses bantuan berupa pendidikan agama yang dapat membentuk kepribadian
anak SD Negeri No. 7 Pinrang.
Untuk
menghindari terjadinya kesimpan siuran dalam
pembahasan dan tidak terarah pada sasaran yang dimaksud, maka dirasa
perlu mengemukakan ruang lingkup pembahasan, sebagai berikut :
1.
Membahas tentang bagaimana pengaruh pendidikan agama Islam terhadap pembentukan
kepribadian anak khusus-nya anak SD Negeri No. 7 Pinrang.
2.
Menguraikan pelaksanaan pendidikan agama Islam di SD Negeri No. 7 Pinrang.
E.
Tinjauan Pustaka
Dalam
meneliti dan membahas masalah dalam skripsi ini, selain merupakan hasil analisa
dan kajian penulis sendiri, juga menggunakan beberapa buku rujukan. Karena
sejumlah teori yang ada dalam beberapa buku yang dimaksud mempunyai kesesuaian
dengan pembahasan skripsi ini.
Dalam
beberapa buku yang dijadikan sebagai rujukan, banyak memaparkan tentang
pengaruh dan peranan pendidikan agama Islam dalam membentuk kepribadian anak
didik. Buku-buku yang
dimaksud antara lain :
1.
Metodik Khusus Pendidikan Agama, yang
disusun oleh Abu Ahmadi. Penulis
mengutip pokok pikiran yang dijadikan landasan yang relevan dengan pembahasan ini.
Pendidikan senantiasa berusaha untuk membawa anak
kepada tujuajn tertentu. Yaitu menanamkan akhlak yang baik agar anak memiliki
sifat yang baik dan berbudi pekerti luhur.8
2.
Saosiologi Suatu Pengantar, oleh Soerjono Soekanto. Dari buku tersebut, penulis jadikan landasan adalah :
. . . betapa besarnya pengaruh kebudayaan terhadap pembentukan
kepribadian. Akan tetapi dalam perkembangan pembentukan kepribadian
tersebut tidak hanya
kebudayaan yang memainkan peranan pokok. Organisme biologis se-seorang,
lingkungan alam dan sosialnya juga memberi arah.9
3.
Beberapa Aspek Pendidikan Islam, yang disusun oleh M. Ja’far. Buku tersebut juga mempunyi
relevansi dengan pembahasan skripsi ini. Yang penulis jadikan landasan adalah
“Kepribadian terbentuk dari natijah kerja sama terus me-nerus antara pembawaan
dengan pengaruh lingkungannya”10
Dengan
demikian jelas, bahwa dari beberapa buku yang
penulis jadikan sebagai
rujukan, relevan dengan
pembahasan skripsi ini. Meskipun demikian pembahasan skripsi ini meng-khususkan
masalah pendidikan agama Islam dan
pengaruhnya terhadap pembentukan kepribadian anak. Dengan demikian
berarti bahwa pembahasan ini adalah
pembahsan baru, yang belum pernah
dibahas secara khusus oleh penulis sebelumnya.
F.
Metode Penelitian
1.
Metode Pengumpulan Data.
Dalam
mengumpulkan data penulis menggunkan cara :
a.
Riset kepustakaan, yaitu data dan informasi ilmiah dikumpulkan melalui kajian
beberapa literatur sebagai rujukan pokok terhadap permasalahan yang dianggap
sesuai. Dalam merujuk pada kepustakaan tersebut, penulis mengutip
pendapat-pendapat ahli baik langsung maupun tidak langsung.
b. Riset
lapangan, yaitu penelitian yang dilaksanakan dengan jalan mengumpulkan data
pada obyek yang dijadikan tema sentral permasalahan dalam skripsi ini. dengan
cara :
1)
Observasi, yaitu melakukan pengamatan terhadap obyek pokok masalah yang
diamati. Jenis observasi yang penulis adakan yaitu non partisipan.
2)
Wawancara, yaitu cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan komunikasi
timbal balik dengan informan, yakni kepada guru SD Negeri No. 7 Pinrang dan
kepada anak yang dijadikan sebagai sample.
3)
Angket, yaitu cara mengumpulkan data dengan membagikan daftar quesioner kepada
responden, kemudian jawaban dikumpul lalu dianalisa.
Dengan
berdasar kepada pertimbangan faktor waktu, tenaga dan dana yang tidak
memungkinkan meneliti obyek secara populasi. Maka dalam menentukan sumber data
dari populasi responden, penulis terlebih dahulu menarik sample yang dilakukan
dengan cara menjadikan semua ketua kelas dan wakilnya sebagai sumber data.
Dengan demikian, populasi responden sebanyak 108 anak dari 6 kelas, maka yang
dijadikan sebagai sample adalah sebanyak 30 orang anak yaitu dari kelas IV s/d
VI masing-masing 10 orang, dan 5 orang guru sebagai informan.
2.
Metode Pengolahan/Analisaan Data.
Data
yang diperoleh melalui
riset lapangan diolah dengan menggunkan
metode kualitatif. Sedangkan dalam menganalisa data, penulis
menggunakan metode :
a. Induksi yaitu
semacam tekhnik menganalisa data yang bertitik tolak dari hal-hal yang bersifat
khusus kemudian ditarik suatu kesimpulan yang bersifat umum.
b. Deduksi yaitu
tekhnik menganalisa data yang bertitik tolak dari hal-hal yang bersifat umum,
kemudian diolah dengan cara satu persatu dan akhirnya menarik kesimpulan yang
bersifat khusus.
c. Komparatif
yaitu tekhnik pengolahan data dengan membandingkan beberapa pendapat, kemudian
menarik suatu kesimpulan.
G.
Tujuan dan Kegunaan
1.
Tujuan penelitian.
a. Untuk
memperoleh data tentang pengaruh pendidikan agama Islam terhadap pembentukan
kepribadian anak SD Negeri No. 7 Pinrang.
b. Memperoleh
data mengenai pelaksanaan pendidikan agama Islam di SD Negeri No. 7 Pinrang.
c.
Memperoleh data tentang gambaran umum lokasi penelitian.
2.
Kegunaan Penelitian.
a. Sebagai acuan dalam pembahasan skripsi ini,
dan
b. Sebagai bahan
bacaan dalam menambah wawasan di-bidang ilmu pengetahuan agama islam.
H.
Garis-Garis Besar Isi
Sebelum
penulis lebih jauh membahas tentang judul skripsi ini, terlebih dahulu
menguraikan mengenai sistematika pem-bahasan skripsi ini, sebagai berikut :
Pada
bab pertama, penulis menguraikan landasan berpikir, yang melahirkan beberapa
problema yang di-hadapkan pada judul skripsi, sekaligus dengan hiptesanya.
selanjutnya gambaran yang tercakup dalam judul tersebut, serta sistematika
pembahasannya.
Pada
bab ke dua, penulis uraikan Tinjauan tentang Masalah Pendidikan Agama Islam,
yang meliputi arti pendidikan agama Islam, dasar dalam arti asas, sumber dan
hukumnya, serta tujuan pendidikan agama Islam.
Pada
bab ke tiga, penulis uraikan tentang
masalah Kepribadian yang meliputi pengertian,
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian dan Bentuk-bentuk
kepribadian.
Pada
bab ke empat, penulis uraikan Pengaruh Pendidikan agama Islam terhadap
pembentukan kepribadian anak di SD Negeri No. 7 Pinrang, yang meliputi gambaran
umum lokasi penelitian, Pola pengajaran pendidikan agama islam di SD Negeri No.
7 Pinrang, dan beberapa pengaruhnya.
Pada
bab ke lima, yaitu penutup yang meliputi konklusi secara umum mengenai
permasalahan yang dihadapkan pada judul skripsi ini, serta implikasi dalam penelitian.
Selanjutnya
untuk mempertanggung jawabkan segala kutipan yang ada dalam skripsi ini,
penulis melampirkan daftar pustaka secara tersendiri.
III.
KOMPOSISI BAB
I. PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
B.
Rumusan dan Batasan Masalah
C.
Hipotesis
D.
Pengertian Judul
E.
Tinjauan Pustaka
F.
Metode Yang Dipergunakan
G.
Tujuan dan Kegunaan Penelitian
H.
Garis-Garis Besar isi
II.
TINJAUAN TENTANG PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
A.
Pengertian Pendidikan Agama Islam
B.
Dasar Pendidikan Agama Islam
C.
Tujuan Pendidikan Agama Islam
III. SEKITAR MASALAH
KEPRIBADIAN
A.
Pengertian Kepribadian
B.
Dasar yuridis tentang pembentukan kepribadian
C.
Tujuan pembentukan kepribadian
IV.
PELAKSANANAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEMBENTUKAN
KE-PRIBADIAN ANAK SD NEGERI NO. 7 PINRANG
A.
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
B. Pola Pengajaran Pendidikan Agama
islam di SD Negeri No. 7 Pinrang
C. Pengaruh Pendidikan agama islam
terhadap pembentuk-an kepribadian anak SD Negeri No. 7 Pinrang
V.
PENUTUP
A.
Kesimpulan
B.
Implikasi Penelitian
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar